Jakarta

Bantuan untuk korban kebakaran di Jalan KS Tubun III, Palmerah, Jakarta Barat, sudah berdatangan. Namun, ketua RT 11, Jaenudin, mengatakan korban kebakaran masih kekurangan bantuan makanan dan minuman karena dapur umum belum bisa didirikan.

“Yang kurang itu makanan dan minuman, karena memang untuk dikonsumsi. Di sini juga belum bisa mendirikan dapur umum jadi belum bisa masak sendiri. Rencananya situasi tanggap bencananya sampai tiga hari ke depan,” ujar Jaenudin saat ditemui detikcom, Jumat (29/3/2024).

Dari pantauan detikcom di lokasi, bantuan yang datang untuk para korban diletakkan di posko pengungsian. Jarak antara posko dan tempat kebakaran hanya sekitar 30 meter ke utara.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jaenudin menyebut bantuan yang sudah datang ke Posko Pengungsian di antaranya makanan, minuman, pakaian layak pakai, matras, selimut, hingga terpal. Namun jumlah yang masuk, menurut Jaenudin, masih belum cukup.

“Ini untuk air dari PAM juga baru masuk. Kami juga masih menerima jika ada yang mau menyumbang pakaian layak pakai. Karena banyak warga yang pakaiannya hangus di kontrakan,” jelasnya.

Bantuan di posko pengungsian itu didapat dari warga sekitar, BPBD, hingga Dinas Sosial. Jaenudin mengatakan siapa pun yang hendak memberi bantuan bisa langsung datang ke lokasi di Jalan KS Tubun III.

“Kalau ada yang mau ikut nyumbang bisa juga. Kami masih menerima pakaian layak pakai, makanan juga,” ucapnya.

Seperti diketahui, insiden kebakaran terjadi di Jalan KS Tubun III RT 11 RW 7, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 19.40 WIB. Sebanyak dua kontrakan dengan 29 pintu dan tiga kios hangus terbakar.

(zap/zap)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *