Jakarta

Polisi menangkap Michael Gomgom (30), sopir taksi online yang menodong penumpang hingga viral di media sosial. Polisi mengamankan barang bukti taksi online yang digunakan pelaku saat beraksi.

Pantauan detikcom, Jumat (29/3/2024), taksi online tersebut sudah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Barat. Mobil tersebut berjenis MPV dengan kelir hitam.

“Barang bukti yang diamankan ada kendaraan yang dipakai saat kejadian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Michael sudah ditetapkan jadi tersangka. Michael dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan juga pengancaman.

Penampakan Taksi Online Saksi Bisu Penodongan Wanita oleh Michael Driver. (Wildan/detikcom)Penampakan Taksi Online Saksi Bisu Penodongan Wanita oleh Michael Driver. (Wildan/detikcom)

Kronologi

Andri menjelaskan awal mula korban diperas hingga ditodong tersangka. Saat itu korban memesan jasa taksi online yang kebetulan diterima oleh tersangka.

“Memang benar yang bersangkutan melakukan pemerasan terhadap korban pada saat perjalanan dari arah penjemputan awal di mal di Tanjung Duren yang rencana akan kembali ke kediamannya,” kata Andri kepada wartawan.

Saat itu korban menolak dan mencoba lari dari mobil, tapi pelaku mengejarnya. Percekcokan keduanya sempat dilihat oleh saksi yang berada di lokasi kejadian. Namun pelaku berdalih suami korban.

“Korban sempat berteriak meminta tolong kepada saksi, tapi pelaku mengaku mereka pasangan suami istri,” ujarnya.

Setelah itu, korban pun lompat dari tepi tol yang cukup tinggi hingga mengalami luka-luka. Sedangkan pelaku berhasil kabur dengan membawa ponsel milik korban.

Cerita korban ini viral di media sosial hingga Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bergerak mengejar tersangka. Tersangka pun akhirnya ditangkap.

Grab Apresiasi Polisi

Manajemen Grab Indonesia mengapresiasi respons cepat pihak kepolisian yang telah menangkap tersangka dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Mereka berharap penanganan kasus ini setidaknya dapat memberi sedikit rasa tenang dan menjadi awal resolusi atas permintaan utama penumpang.

“Kami bersyukur bahwa teknologi dan prosedur investigasi internal kami dapat membantu pihak kepolisian dalam penangkapan tersangka,” kata Director of Operations Jabodetabek Grab Indonesia, Tyas Widyastuti, dalam keterangannya.

Grab menyatakan tetap memberi perhatian kepada penumpang wanita yang menjadi korban. Grab mengatakan akan mendukung proses hukum hingga memberi pendampingan kepada korban.

“Fokus kami tetap pada penumpang dan memastikan kasus terus diproses sesuai hukum yang berlaku. Pendampingan lain yang kami tawarkan pada penumpang termasuk konseling, transportasi dan penjagaan keamanan selalu tersedia jika diperlukan,” ungkapnya.

(wnv/fca)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *