Ada 2.000 Extra Flight, Puncak H-4 Lebaran

Jakarta –

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan puncak pemesanan tiket penerbangan terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran. Dia mengatakan 2.000 penerbangan ditambah pada mudik tahun ini.

“Terjadi suatu fakta dari pemesanan tiket yang terjadi dan ini sesuai dengan survei, H-4 dan H-3 itu yang tertinggi. Nah dengan dasar itu maka kami selaku regulator dan tadi sudah kita bahas dengan temen-temen operator untuk melakukan penggunaan penerbangan-penerbangan dari H-10 sampai ke H-5,” kata Budi kepada wartawan di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (29/3/2024).

“Di situ mungkin bisa dapat diskon dan sebagainya karena pada saat tanggal 4 (April) pasti dipastikan itu penuh sekali,” tuturnya.

Budi menyampaikan tahun ini penumpang pesawat naik 12%, jumlah flight naik 5%, dan jumlah pesawat yang akan terbang naik 4%.

“Kedua, tahun 2024 terjadi suatu kenaikan yang signifikan dari penumpang itu dari kira-kira 12% tetapi dari jumlah flight yang bergerak itu kira-kira 5%. Satu sisi jumlah pesawat yang akan terbang itu tumbuh 4%, suatu kemajuan yang berarti,” tuturnya.

Namun, lanjut Budi, pihaknya memberi kesempatan operator bahwa saat ini sudah ada tambahan 2.000 extra flight. Hal ini guna menambah jumlah flight dengan produktivitas rotasi.

“Tapi kami ingin memberikan kesempatan kepada operator bahwa sekarang sudah ada tambahan extra flight 2.000 flight. Kita tetap berikan kepada operator untuk memberikan kesempatan menambah jumlah flight dengan produktivitas rotasi,” ujarnya.

“Katakan nanti dari AP dari Airnav mempekerjakan atau menyediakan availabilitas daripada bandara itu lebih dari jumlah yang sebelumnya. Misal sampai jam 8 sampai jam 12 dan juga bandara-bandara yang dikelola oleh penerbangan Kemenhub juga kita akan melakukan demikian,” tambahnya.

Budi menegaskan dirinya sudah mengingatkan operator untuk tidak menerapkan tarif batas atas. Akan ada sanksi jika operator melakukan itu.

“Satu hal yang selalu anda-anda tanyakan adalah tarif. Saya udah ingatkan kepada para operator tidak diperkenankan untuk melewati tarif batas atas. Tentu ada sanksi apabila melampaui itu,” ucapnya.

“Berkaitan dengan itu, tentu komitmen dari operator saya hargai dan kita harus pegang itu sebagai suatu bagian pelayanan kita kepada masyarakat,” lanjutnya.

(lir/lir)